Mediakalsel. my. id
Banjarmasin - Suasana ceria dan semangat mewarnai Kota Banjarmasin dalam Hiburan Rakyat yang digelar oleh relawan Acil Odah, dipimpin oleh New Surya Arina dari Komunitas Seniman Musik Banua. Minggu (12/5/2024) pagi.
Acara yang diadakan di depan Gedung KNPI Banjarmasin ini merupakan yang kedua kalinya bulan ini dalam rangka mendukung pencalonan Acil Odah sebagai Gubernur Kalimantan Selatan.
Diiringi alunan musik dari New Surya Arina, para relawan menyanyikan lagu-lagu inspiratif yang mengingatkan pentingnya partisipasi dalam demokrasi. Semangat para seniman musik Banua ini menjadi saksi kekompakan mereka dalam mendukung Acil Odah.,
H. Din Jaya salah satu penggiat, dengan tegas menyuarakan pentingnya pembangunan yang telah dilakukan di Kalimantan Selatan oleh Gubernur Paman Birin. Dia menyoroti beberapa prestasi Paman Birin, seperti pembangunan Tugu Nol Kilometer, pengembangan Jalan dari Banjarbaru - Batulicin, dan pembangunan Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kabupaten Banjar sebagai bukti komitmennya terhadap kemajuan daerah.
"Kami sudah melihat prestasi Paman Birin. Di Jakarta ada Monas, di Banjarmasin ada Tugu Nol Kilometer. Pembangunan jalan dari Banjarbaru - Batulicin yang semula memakan waktu 4-6 jam, kini hanya 2 jam. Dan Paman Birin juga membangun Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang megah di Kabupaten Banjar. Semua ini sebagai bukti komitmen terhadap kemajuan daerah," ucap Din Jaya kepada awak media.
Begitu juga dengan Rolly Irawan mengatakan " Acil Odah adalah sosok yang akan melanjutkan pembangunan di Kalimantan Selatan, karena Beliau lah yang selalu mendampingi Paman dalam setiap kegiatan diKalsel, sudah barang tentu Beliau ini memiliki pengalaman dan skill yang tidak diragukan lagi".
Para penggiat Acil Odah berharap momen pembangunan ini dapat terus berlanjut di bawah kepemimpinan Acil Odah. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan pentingnya memilih pemimpin yang peduli terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat (*@sik/)
MK
