Mediakalsel.my.id
Minggu, 4 Juni 2023, Pendeta Poniwinatae Putra, S.Th resmi menjadi Ketua Majelis Jemaat GKE Eben Ezer, Jl. S. Parman, Banjarmasin
Setelah kurang lebih 3 bulan, yaitu mulai 1 Maret 2023, dipimpin oleh pelaksana tugas yang bukan seorang pendeta (Penatua Ir. Totok Riyanto, MM), terhitung mulai tanggal 1 Juni 2023, Pendeta Poniwinatae Putra, S.Th resmi menjadi ketua Jemaat GKE Eben Ezer Banjarmasin melalui Surat Keputusan MPH Resort GKE Banjarmasin Nomor : 45/MPH-RGKE/BJM/K.06/05/2023.
Didahului dengan Kebaktian, Minggu, 4 Juni 2023, pukul 10.00 wita, bertempat di gedung gereja Eben Ezer yang lansung dipimpin oleh Ketua yang baru, Pdt. Poniwinatae Putra, S.Th, dilakukan acara pelantikan Pendeta yang mutasi dari Palangkaraya tersebut sebagai ketua Majelis Jemaat GKE Eben Ezer Banjarmasin oleh Ketua MPH Resort GKE Banjarmasin, Pendeta Tuah Kutu'uni, M.Th.
Setelah itu acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas, Pnt. Ir. Totok Riyanto, MM kepada Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Poniwinatae Putra, S.Th.
Dalam sambutannya, Pnt. Totok Riyanto, menyampaikan bahwa serah terima jabatan pada tahun 2023 ini sungguh sangat langka dan istimewa. Karena bukan hanya Ketua Majelis Jemaat tetapi semua pendeta yang melayani jemaat GKE Eben Ezer diganti dengan pendeta yang baru.
4 orang pendeta yang selama ini melayani, dan menjadi sangat dekat dengan jemaat Eben Ezer dimutasi ke daerah lain. Mereka adalah Pdt. Kristina, S.Th; Friska S. Suhardina, S.Th; Pdt. Ririn Trisnawati, S.Th; dan Pdt. Mitha Agustina, S.Th.
Menghadapi perpisahan dengan pendeta yang sangat dicintai, banyak jemaat yang terharu dan menahan tetesan air mata.
Pendeta yang baru dan ditempatkan di GKE Eben Ezer sejak tanggal 1 Juni 2023, selain Pdt. Poniwinatae Putra, S.Th (Ketua), juga hadir dalam acara serah terima yaitu Pdt. Bessy Breinsizkarowe, M.Th
(dari Palangkaraya), Pdt. Nurwulan, S.Th (dari Kotabaru), dan Pdt. Ulen Purna, S.Th.
Setelah kebaktian, kami mendekati Pdt. Poniwinatae, dan menanyakan apa harapannya bagi jemaat GKE Eben Ezer yang akan dilayaninya.
Keinginan jemaat Eben Ezer untuk menjadi jemaat percontohan, yang mencanangkan 1 orang 1 pelayanan patut diapresiasi. Artinya 1 orang punya tanggung jawab 1 pelayanan. Namun perlu dipahami, pelayan bukan harus menjadi Penatua atau Diakon tetapi semua jemaat harus memahami tanggung jawabnya masing-masing.
Demikian penjelasan Pdt. Poniwinatae.
Kita hendaknya menjadi garam dan terang. Dan harus pula menyadari, bahwa kita bukan hanya jadi berkat bagi internal jemaat saja tetapi juga harus bisa menjadi berkat bagi masyarakat diluar gereja. Itulah harapan kita bersama.Pungkas Pdt. Poniwinatae.
ernki
MK
