Mediakalsel.my.id
Banjarmasin - Lomba bategangan layangan Sungai Andai Cup 2023 yang di adakan oleh Komunitas Banjarmasin Lite Fighter ( BKF ) acara dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Jum'at s/d Minggu di Jl. Jeruk Purut 7 Sei Andai Banjarmasin (25, 26, 27 / 08 / 2023).
Peserta yang ikut lomba terbagi dalam dua kategori , kategori anak-anak dan kategori dewasa.
Peserta anak-anak sebanyak 64 orang dan peserta dewasa juga sebanyak 64 orang, peserta yang ikut lomba bukan hanya dari kota Banjarmasin bahkan ada yang dari luar kota Banjarmasin.
Ahmad Bayhaqi ketua Panitia pelaksana yang juga ketua Banjarmasin Lite Fighter mengatakan ":untuk kategori anak-anak memang kita lombakan, tujuannya untuk mencari bibit-bibit baru hingga nanti mereka bisa kita siapkan untuk bertanding dipornas, harapan kita semoga dari pihak pemerintah bisa melihat bahwa di Banjarmasin ini banyak bibit-bibit anak-anak yang bisa bertanding dengan sistem nasional."
Antusias para peserta begitu banyak dan yang mendaftar sampai melebihi dari target yang panitia sediakan, namun kami dari panitia memiliki keterbatasan waktu sehingga kami tidak bisa menerima para peserta yang memang diatas jumlah yang sudah kami sediakan. kami memohon maaf atas keterbatasan ini, tambahnya.
Di hari Minggu yaitu hari ketiga acara lomba bategangan kelayangan yang mana para peserta sudah banyak yang tersisih, tinggal para finalis yang bertanding dan suasana makin seru, bukan hanya para finalis aja yang deg-deg an bahkan para penoton pun terbawa suasana hiru piku memberikan semangat kepada peserta finalis.
Peserta final untuk kategori anak_anak :
1. Radit
2. Al faza
3. Rifky
4. Ruswanda
Peserta final kategori dewasa :
1. H. Riyan
2. Matnor Ali
3. Antoni
4. BHM
Disela acara Zainal Hakim, ST selaku pembina BKF saat di temui awak media mengatakan " kami memilih lomba layaang-layang ini untuk menghidupkan kembali permainan - permainan tradisional anak di Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya, saya kira cukup bagus dan saya memberikan apresiasi Khusus kepada kawan-kawan BKF, sudah semestinya permainan ini kita lestarikan, mudahan dengan adanya ini bisa merubah ketergantungan anak-anak kita terhadap gatget bisa berkurang."
Ini pertama kali kita adakan semoga ini menjadi batu lompatan kita dan akan terus berlangsung untuk kedepannya nanti.
Pendaftaran tidak di pungut biaya alias gratis, sehingga antusias peserta sangat luar biasa. Karena keterbatasan waktu sehingga kami cuma menerima 64 kategori anak-anak dan 64 untuk kategori dewasa..
Kami berharap kepada Pemerintah daerah yang terkait dalam hal ini, bisa kerkolaborasi dengan kami sehingga event seperti ini akan terus berlangsung dan akan lebih besar lagi. Ungkapnya (Zainal Hakim).
Matnor Ali mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT , Kepada keluarga, dan kepada panitia pelaksana yang mana pada hari ini saya bisa membawa hadiah tropy, piagam serta dana pembinaan. " saya tidak menyangka bahwa bisa mengalahkan peserta lain dari seluruh peserta yang ada, ini pertama kali saya juara dari empat kali yang pernah saya ikut perlombaan layang-layang."
@(Kin)
Mk.