Kebakaran dini hari di kawasan Pelambuan Banjarmasin membuat warga panik (foto medsos) |
Relawan pemadam kebakaran (Damkar) yang berdatangan ke lokasi sempat terhambat saat akan memulai pemadaman. Selama sekitar 30 menit mereka tidak bisa mengulur selang karena aliran listrik tegangan tinggi dari PLN belum diputus. Kondisi ini membuat si jago merah semakin membesar dan sulit dikendalikan.
Setelah listrik berhasil dipadamkan, barulah relawan berani melakukan penyemprotan air. Namun, kendala lain muncul karena minimnya sumber air di sekitar lokasi. Relawan terpaksa memanfaatkan air dari kolong rumah warga, lantaran jarak ke anak sungai cukup jauh.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, menyampaikan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amanah Ilahi, beberapa ruko yang disewakan, serta kantin SDN Pelambuan 4.
“Bangunan yang terbakar milik Saleh, satu kepala keluarga dengan tiga jiwa, serta milik Hj Rosita yang memiliki ruko dan PAUD,” jelas Husni.
Ia menambahkan, kendala utama dalam proses pemadaman adalah sumber air yang terbatas dan keterlambatan pemutusan aliran listrik karena terdapat dua jalur berbeda serta sisa arus dari kabel tegangan tinggi.