Apel akbar ini turut dihadiri Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, Mabicab Tabalong H. Noor Rifani, Ketua Kwarcab Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf, Ketua Kwarcab se-Kalimantan Selatan, unsur Forkopimda Tabalong, serta Mabiran dan Kwaran se-Tabalong.
Puncak peringatan diawali dengan penampilan atraktif yang memeriahkan suasana, mulai dari Drumband PDBI Tabalong Gema Nada Smanta, penampilan Kolosal Pramuka Garuda, atraksi bela diri tradisional Kuntau, hingga Tarian Dayak Balapai Api yang menghadirkan nuansa budaya khas daerah.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, peringatan Hari Pramuka tahun ini menegaskan peran Gerakan Pramuka sebagai kekuatan moral sekaligus agen perubahan.
Dalam amanatnya, H. Muhidin menekankan pentingnya Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.
“Gerakan Pramuka harus terus hadir sebagai benteng moral, perekat persatuan, dan agen perubahan. Melalui semangat kebersamaan, Pramuka diharapkan mampu memperkuat daya tahan masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Muhidin.
Selain menjadi momentum refleksi perjalanan panjang Pramuka selama 64 tahun di Indonesia, kegiatan ini juga menjadi ajang meneguhkan komitmen agar Gerakan Pramuka tetap adaptif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan era modern.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, acara turut dirangkaikan dengan penganugerahan tanda jasa berupa Lencana Dharma Bakti, Lencana Karya Bhakti, dan Lencana Pramuka Garuda kepada sejumlah anggota Pramuka berprestasi di Kabupaten Tabalong. (md/adpim).