Waspada Penyadapan HP, Begini Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya

Foto hanya ilustrasi

BANJARMASIN - Di era digital yang serba terkoneksi, penyadapan ponsel menjadi salah satu ancaman serius yang perlu diwaspadai. Aktivitas ilegal ini tidak hanya mengganggu privasi, tetapi juga bisa berujung pada kebocoran data pribadi hingga kerugian finansial.

Para penjahat siber biasanya memanfaatkan celah keamanan untuk masuk ke perangkat korban. Data yang berhasil dicuri bisa diperjualbelikan di pasar gelap atau bahkan digunakan untuk menguras rekening pemilik ponsel. Karena itu, penting bagi masyarakat mengenali gejala awal HP yang disadap sekaligus mengetahui langkah pencegahannya.

Tanda HP Disadap

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa indikasi ponsel sedang disadap:

1. Baterai cepat habis meski penggunaan normal, bisa jadi ada aplikasi penyadap berjalan di latar belakang.
2. Performa ponsel melambat, akibat sistem dipaksa bekerja lebih keras.
3. Aktivitas aneh, seperti aplikasi terbuka sendiri atau catatan aktivitas yang tidak pernah dilakukan.
4. Muncul aplikasi asing yang terpasang tanpa sepengetahuan pengguna.
5. Panggilan atau SMS misterius, baik terkirim maupun diterima tanpa sepengetahuan pemilik.
6. Cek dengan kode USSD (*#21#) untuk mengetahui adanya pengalihan telepon atau data mencurigakan.
7. Akun online terganggu, misalnya muncul tautan atau pesan berbahaya yang tidak pernah dikirim.

Langkah Mengatasi HP Disadap

Jika menemukan gejala-gejala tersebut, segera lakukan langkah pencegahan berikut:

1. Ganti password layar HP dengan kombinasi unik yang sulit ditebak.
2. Ubah kata sandi email utama dan tambahkan email cadangan sebagai pengaman tambahan.
3. Aktifkan fitur keamanan bawaan (device care) untuk memindai aplikasi berbahaya.
4. Reset pabrik bila masalah tidak kunjung teratasi, agar semua aplikasi asing terhapus.
5. Laporkan ke operator seluler untuk menonaktifkan kartu SIM sementara jika diperlukan.

Kesadaran Digital Jadi Kunci

Pakar keamanan siber menekankan bahwa kesadaran digital menjadi kunci utama melindungi diri dari penyadapan. Jangan sembarangan mengklik tautan mencurigakan, mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, atau membagikan data pribadi di internet.

Dengan kewaspadaan dan langkah proteksi yang tepat, pengguna bisa meminimalkan risiko menjadi korban penyadapan HP. (Red)