BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV Balikpapan, kembali membuktikan performa unggulnya dengan mencetak pertumbuhan kinerja tertinggi se-Indonesia hingga pertengahan Juni 2025. Capaian luar biasa ini menjadikan Area Banjarmasin sebagai salah satu pilar kekuatan Pegadaian nasional saat ini.
Beberapa pencapaian utama yang dirkaih antara lain:
- Pertumbuhan Outstanding Loan (OSL) tertinggi secara nasional sebesar 35%, dengan total nilai Outstanding Loan mencapai Rp 1,48 Triliun.
- Pertumbuhan Year-on-Year (YoY) tertinggi se-Indonesia sebesar 53%.
- Pertumbuhan bisnis emas Year-to-Date (YtD) tertinggi nasional, melebihi 300%, dengan nilai OSL Cicil emas mencapai Rp 147 miliar.
Kinerja luar biasa dari Area Kalimantan Selatan dan Tengah ini turut mendorong PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan mencatatkan outstanding total sebesar Rp 7,8 triliun, menjadikan wilayah ini sebagai peringkat kedua nasional dalam pencapaian Pertumbuhan Tertinggi Tahun 2025.
Deputy Bisnis Area Kalimantan Selatan dan Tengah, Anwar Yusuf, menyatakan bahwa kinerja ini adalah hasil kerja keras tim serta kepercayaan nasabah.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Kalimantan Selatan dan Tengah. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pegadaian tidak hanya relevan, tetapi terus tumbuh dan dipercaya sebagai mitra keuangan yang andal,” ujar Anwar Yusuf.
Lebih dari sekadar lembaga gadai, Pegadaian kini telah berkembang menjadi institusi keuangan dengan layanan komprehensif, termasuk:
- Pembiayaan Mikro
- Investasi Emas, Tabungan Emas dan Deposito Emas
- Transaksi digital melalui aplikasi Pegadaian Digital dan Beberapa Channel Seperti Agen
Masyarakat kini dapat menikmati kemudahan transaksi cukup dari genggaman tangan, sekaligus memperoleh akses ke layanan keuangan syariah maupun konvensional yang terpercaya.
“Transformasi digital dan inovasi layanan menjadi kunci kami. Pegadaian hadir tidak hanya untuk mengatasi masalah keuangan, tapi juga membantu masyarakat merencanakan masa depan secara bijak,” tutup Anwar.
Pegadaian terus memperluas kontribusinya dalam mendorong inklusi keuangan nasional, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai solusi keuangan yang aman, mudah, dan terjangkau.
Tentang Pegadaian
PT Pegadaian didirikan di kota Sukabumi, Jawa Barat pada 1 April 1901. Tak hanya bergerak di Industri Gadai, Pegadaian juga memiliki ragam produk dan layanan seperti investasi berbasis emas yang dapat dimiliki oleh masyarakat dengan cara yang mudah, diantaranya Tabungan Emas, Cicil Emas dan Arisan Emas. Sementara untuk produk pembiayaan, Pegadaian menyediakan produk pembiayaan Haji dan Umroh, Kredit Mikro, Kredit Kendaraan hingga KUR Syariah. Tergabung dalam Holding Ultra Mikro pada 2021, Pegadaian bersama BRI dan PNM berkomitmen dalam mendukung UMKM untuk naik kelas.
Pada Desember 2024, Pegadaian resmi menjadi pelopor layanan Bank Emas dengan mengantongi izin yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.
Setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025 lalu, Pegadaian berhasil membukukan 1 Ton transaksi Deposito Emas, yang semakin membuktikan eksistensi Pegadaian sebagai Bank Emas terpercaya.
Produk dan layanan Pegadaian dapat diakses baik secara konvensional maupun digital melalui aplikasi Pegadaian Digital yang dapat di unduh melalui AppStore maupun PlayStore. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.pegadaian.co.id