BANJARMASIN - PS Barito Putera enggan berlama-lama dalam mempersiapkan tim setelah terdegradasi dari Liga 1 musim 2024/2025. Bahkan, secara mengejutkan tim berjuluk Laskar Antasari memperkenalkan pelatih anyar mereka, yakni eks pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu akan jadi nakhoda baru Barito Putera di kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.
Seperti diketahui, Laskar Antasari menjadi salah satu dari tiga tim yang terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025. Barito Putera turun kasta ke Liga 2 bersama PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Owner Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengumumkan pemberitaan melalui akun Instagram pribadinya pada Senin malam (2/6/2025). Coach Teco secara resmi menandatangani kontrak bersama Barito Putera untuk menghadapi Liga 2 musim depan.
Berselang waktu sekitar satu jam kemudian, laman resmi klub Barito Putera juga mulai mengumumkan unggahan resmi terkait kedatangan Coach Teco yang akan jadi pelatih kepala Barito Putera.
"Kapal besar tak takut gelombang. Dengan nakhoda berpengalaman, kami siap menghadapi ombak Liga 2," tulis akun instagram Barito Putera, Selasa (3/6/2025).
"Selamat datang Coach Teco. Mari berjuang bersama," tulisnya lagi.
Di unggahan lainnya, Barito Putera juga memposting video ilustrasi skema dan taktik dengan foto Teco. Kemudian ada tertulis "Target Juara!! Back to Liga 1".
Kedatangan Stefano Cugurra sebagai pelatih baru Barito Putera juga disambut oleh pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Terlihat Teco berfoto dengan Hasnuryadi Sulaiman sambil menunjukkan kesepakatan kontrak dan jersey tim Laskar Antasari berwarna kuning.
"Bismillah. Selamat datang Coach Teco," ucap Hasnuryadi yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.
Sebelum bergabung ke Barito Putera, Teco menangani Bali United selama 6,5 tahun.
Bersama Serdadu Tridatu, ia mempersembahkan juara Liga 1 2019 dan 2021/2022, serta babak championship 2023/24.
Tak hanya itu, klub besar Persija Jakarta pernah dibawa Teco menjuarai Liga 1 2018 dan juara Piala Presiden 2018. Persebaya Surabaya juga pernah dibawanya menjuarai Liga Indonesia 2004, walau saat itu sebagai asisten untuk Jacksen F Tiago sebagai pelatih fisik. (Ray)