Tabrakan Maut di Trikora: Pemotor Tewas, Sopir Dump Truk Kabur dan Ditangkap di Kapuas

BANJARBARU Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa di Jalan Trikora, tepat di depan Kantor Monggo Group, Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin. Jumat (28/11) sekitar pukul 15.20 Wita, seorang pengendara Honda Vario bernama AS (45), warga Banjarmasin, tewas tragis setelah tertabrak sebuah dump truk dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menjelaskan bahwa korban melaju dari arah Liang Anggang menuju Guntung Manggis. Saat tiba di lokasi kejadian, motor bernopol DA 6551 I yang dikendarai korban terlibat tabrakan dengan dump truk hijau bernomor polisi DA 8116 LD, yang dikemudikan RR (23).

“Sesampainya di lokasi, terjadi benturan antara motor korban dan dump truk tersebut,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Selasa (2/12/2025).

Namun yang membuat publik geram, sopir dump truk tidak berhenti untuk memberikan pertolongan. Sebaliknya, ia langsung melarikan diri dan meninggalkan korban dalam kondisi kritis di tengah jalan. Aksi pelarian itu terekam jelas oleh sejumlah CCTV yang terpasang di sepanjang jalur Trikora.

Tim Gakkum Satlantas Polres Banjarbaru segera melakukan analisis rekaman dan mengidentifikasi kendaraan yang terlibat. Penelusuran tidak mudah, sebab dump truk tersebut disebut telah beberapa kali berpindah kepemilikan.

Upaya penyelidikan membawa polisi menelusuri jejak kendaraan hingga ke Desa Atul-Atul, Tanah Laut, dan berkoordinasi dengan Satreskrim serta unit Buser untuk mempersempit pencarian.

Setelah melakukan pengejaran lintas daerah, polisi akhirnya menemukan dump truk tersebut di wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Pengemudi RR pun berhasil diamankan beserta barang bukti dan dibawa ke Polres Banjarbaru.

Kapolres menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Atas perbuatannya, RR dijerat Pasal 310 ayat (4) dan Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terkait kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, serta melarikan diri tanpa memberikan pertolongan,” jelasnya.

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi setiap pengguna jalan bahwa kelalaian sekejap dapat berujung pada tragedi, dan pelarian bukanlah jalan keluar. (Tim)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak