Mediakalsel.my.id
Martapura, Minggu (29,01,2023) Relawan Nahdhatussalam (NDS) yang di pimpin Tasrifin sebagai operasional lapangan acara haul ke 18 Abah Guru sekumpul di Martapura turut berkontribusi dalam rangka pelayanan terhadap jama'ah haul yang datang.
Relawan Nahdhatussalam yang bersekretariat di jalan Cempaka Raya / Cempaka Sari II Banjarmasin Dalam pelaksanaan kali ini relawan NDS menurunkan sebanyak 45 personil.
Mulai persiapan pembuatan tempat wudhu tandon dengan menggunakan sarana transportasi mobil pickup sebanyak 2 buah. Satu tandon satu pickup dengan pipa rakitan 6 kran satu tandon bisa menampung 6 orang untuk satu kali wudhu.
Seperti tahun - tahun sebelumnya Relawan NDS berposko atau rest area di dekat jembatan irigasi sungai paring martapura, itu sangat memudahkan bagi relawan NDS untuk menyuplai air pengisian tandon. Dengan menggunakan mesin pemadam agar mudah dalam pengisian tandon untuk para jama'ah melakukan wudhu ataupun cuci tangan dan lain sebagainya.
Menurut keterangan dari Tasrifin " Kami hari ini pada pelaksanaan haul ke 18 Abah Guru sekumpul sangat senang dan bangga karena di tahun ini kami relawan Nahdhatussalam bukan hanya membantu dalam pengaturan jalan dan emergancy saja tetapi kami juga bisa menyediakan 2 tandon dan 2 pickup untuk memudahkan para jama'ah haul Abah Guru Sekumpul untuk berwudhu, semoga dengan apa yang dilakukan Oleh kawan - kawan semua mulai persiapan sampai dalam pelaksanaan mendapatkan keridhoan dari Allah SWT dan mendapatkan keberkahan."
Haul Abah Guru Sekumpul ke 18 di banjiri para jama'ah yang datang dari segala penjuru, bukan hanya daerah Kalimantan saja tetapi banyak juga yang datang dari luar pulau Kalimantan bahkan dari luar Indonesia.
Mengobati rasa rindu kebersamaan para jamaah dan relawan pengamanan pada hari puncak Haul Abah Guru Sekumpul ke-18 tahun 2023 telah terobati setelah beberapa tahun lalu sempat ditiadakan untuk orang umum karena situasi pandemi, pada tahun ini pihak langgar Ar-Raudah melaksanakan kegiatan haul seperti di tahun-tahun sebelumnya diumumkan secara terbuka untuk umum yang dihadiri jutaan jama’ah dari berbagai penjuru daerah di Kalimantan dan bahkan dari luar pulau akan memadati pusat kegiatan di wilayah Sekumpul, kota Martapura, Kalimantan Selatan.
KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal Abah Guru Sekumpul memang sosok yang memiliki daya tarik tersendiri, baik saat beliau masih hidup maupun setelah wafatnya. Bukan karena pesona luarnya yang dipamerkan dan pakaian yang dikenakan, tetapi karena pengabdian tulus beliau membina keberagamaan umat Islam.
Kiprah beliau dalam berdakwah dengan semangat kasih sayang tanpa merendahkan orang lain membuat kaum muslimin merasa kehilangan seorang figur guru sekaligus abah (ayah). Karena itu, rasa rindu pada sosok Abah Guru membuat jutaan jama’ah rela menyisihkan waktu dan meninggalkan aktivitas mereka untuk pergi dari kampung-kampung mereka dan mengikuti peringatan wafat beliau di kota Martapura.
Relawan NDS tidak mau ketinggalan dalam ikut serta untuk melancarkan pelaksanaan haul Abah Guru yang ke 18 ini.
" Kita sangat bangga bisa turut serta mensukseskan acara haul Abah Guru ini. Kita uyuh (lelah) tapi kada uyuh itulah semangat kecintaan kita kepada Aulia Allah SWT." Tutur Paman Mansyah sebagai tetuha relawan NDS.
Dalam kesempatan ini pula kami para relawan Nahdhatussalam mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak masyarakat yang sudah turut berpartisipasi kepada kami dalam menunjang pelaksanaan ini semoga semua amal ibadahnya di balas ribuan kebajikan dari Allah SWT...Aamin ya Rabbal Alaamiin.
Minta halal minta rela ...
@(Kin) mediakalsel.