Mediakalsel.my.id
Banjarmasin, 11 Juni 2023, didahului dengan Kebaktian Minggu bersama, Bapak-bapak dari GKE Maranatha Banjarbaru yang didampingi ketua rombongannya R. Smith Simatupang disambut dengan hangat penuh persaudaraan oleh bapak-bapak GKE Eben Ezer, Jl. S. Parman Banjarmasin.
Ditengah acara kebaktian, sebelum khotbah Pendeta, sebuah lagu yang berjudul "Mengapa Sedih Hai Jiwaku" dikumandangkan oleh para tamu, koor bapak-bapak GKE Maranatha Banjarbaru pimpinan Effendi Sinaga. Lirik demi lirik lagu yang dinyanyikan dengan hikmat dan penuh perasaan, serta harmonisasi suara yang pas, membuat lagu terdengar sangat merdu. Sehingga menggugah perasaan hati jemaat yang hadir dalam kebaktian.
Setelah khotbah, VG bapak-bapak GKE Eben Ezer Banjarmasin, pimpinan Mathin Bangas tampil didepan jemaat. Lagu "Penabur Benih" yang dinyayikan dengan merdu, menggunakan iringan musik gitar akustik disertai alunan harmonika, membuat suasana ibadah Kebaktian Minggu menjadi ceria.
Walaupun Kebaktian Minggu berakhir, acara pertemuan bapak-bapak dari 2 gereja di 2 kota yang berbeda ini masih terus berlanjut.
Acara dilanjutkan dengan jamuan makan bersama yang dilaksanakan di dalam aula yang terletak disebelah gereja. Dalam kesempatan ini, sambil menikmati makanan yang telah disiapkan ibu-ibu GKE Eben Ezer, tampak bapak-bapak dari 2 gereja GKE ini berbaur dan saling tegur sapa.
Suasana pertemuan yang semula masih terasa formalitas dan ada rasa canggung, mulai mencair. Keakraban semakin terasa. Juga mempererat persaudaraan. Apalagi tatkala sarana olah raga seperti meja pimpong, catur, kartu domino dan kartu remi, yang disediakan tuan rumah, bukan untuk pertandingan, tetapi dimainkan bersama-sama.
Ada yang bermain pimpong, berteriak ringan saat pengembalian bola keluar meja atau sangkut di net. Ada yang bermain catur, serius berpikir keras bagaimana melangkahkan kuda, mendorong gajah atau memasang benteng pertahanan agar Ratu tidak dikejar lawan. Ada juga bapak-bapak duduk dilantai parkiran, beralaskan terpal, bermain kartu domino dan remi sambil tertawa saat ada telinga lawan yang dapat gantungan botol aqua.
Suasana menjadi semakin akrab dan ceria, karena sambil berolahraga bersama, mereka mendengarkan lagu yang dibawakan oleh bapak-bapak yang hobinya menyanyi. Dari lagu nostalgia, Indonesia maupun Barat. Tak ketinggalan lagu dangdut dengan joget bersamanya. Sampai-sampai ada yang masih bermain olahraga ikut berjoget bersama pula.
Menjelang pukul 16.00, wita acara pertemuan ditutup dengan lagu "Kemesraan" yang dinyanyikan semua bapak-bapak, sambil bergandengan tangan. Kemudian dilakukan sesi foto bersama, pemberian cinderamata dan doa penutup oleh Pdt. Martua Sinaga.
Sebelum berpisah, Ketua Seksi Pelayan Bapak (SPB) kedua gereja GKE di 2 kota yang berbeda ini, Banjarmasin dan Banjarbaru, menyampaikan kesan-kesannya.
Kami sangat bahagia menikmati keakraban penuh persaudaraan yang kita rasakan pada hari ini. Terutama atas kehadiran bapak-bapak dari Banjarbaru. Demikian Perin Menggang, mengawali kesannya.
Didalam kita saling menopang untuk melayani antar bapak-bapak baik dalam gereja maupun di lingkungan masyarakat umum, "kebersamaan" itu adalah sumber kekuatan bagi kita semua untuk menjalankan tugas pelayanan. Lanjutnya.
Dan kita juga tidak boleh melupakan dan patut bersyukur bahwa orang-orang di belakang layar. Bukan saja bapak-bapak yang bergerak tetapi ibu-ibu sebagai pendamping juga mendukung kegiatan ini sehingga acara penyambutan tamu dari Banjarbaru berlangsung dengan baik.
Demikian Perin menutup kesannya.
Selanjutnya, Guntur Purnomo, Ketua SPB GKE Maranatha Banjarbaru, mengatakan, kunjungan kami ini adalah merupakan kunjungan balasan. Karena sebelumnya, pada bulan September 2022 kami sudah lebih dulu di kunjungi oleh bapak-bapak dari GKE Eben Ezer Banjarmasin.
Pada kunjungan kami hari ini, kesan kami sangat baik sekali. Karena penerimaan tuan rumah sangat ramah tamah. Juga dengan persiapan yang sangat bagus. Dan kami semua, bapak-bapak dan ibu-ibu yang ikut mendampingi dari Banjarbaru sangat gembira sekali. Apalagi sudah disiapkan permainan olahraga bersama dan lagu-lagu. Sehingga kita semua gembira bernyanyi bersama. Demikian Guntur Purnomo menyampaikan kesannya.
Sungguh luar biasa. Sangat bahagia kami. Apalagi ditutup dengan lagu "Kemesraan" tadi. Dinyanyikan bersama sambil bergandengan tangan. Sungguh sangat mesra sekali. Lanjut Guntur meneruskan kesannya.
Kami juga berterimakasih pelayanan ibu-ibu GKE Eben Ezer tadi. Sehingga kami merasa sangat puas.
Menutup kesannya, Guntur Purnomo menyampaikan pantun.
Setiap ada pertemuan pasti juga ada perpisahan.
Maka perpisahan adalah awal dari keindahan pertemuan selanjutnya.
"Indah bunga ditengah taman,
Duduk santai makan ketan,
Sampai jumpa teman-teman,
Sampai jumpa di lain kesempatan".
ernki.