MAKASSAR - Suasana duka menyelimuti Gedung DPRD Makassar pasca tragedi kebakaran yang terjadi pada Jumat malam (29/8/2025). Salah satu korban jiwa dalam peristiwa memilukan itu adalah Humas DPRD Makassar, Abay, yang gugur setelah terjebak di dalam gedung yang dilalap api ketika aksi unjuk rasa berlangsung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Abay diduga kehabisan oksigen saat berusaha menyelamatkan diri dari kepungan api. Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia sempat mengirimkan pesan singkat dan voice note kepada kerabat dekatnya, mengabarkan kondisinya yang terjebak serta menyampaikan permintaan maaf.
Kabar tersebut sontak membuat keluarga, rekan kerja, dan sahabat almarhum dirundung kesedihan mendalam. Bagi lingkungan DPRD Makassar, Abay dikenal sebagai sosok pekerja yang ramah, berdedikasi, dan selalu siap mendukung setiap agenda dewan.
Kebakaran besar yang menewaskan Abay terjadi bersamaan dengan gelombang aksi massa yang memanas di sekitar kompleks DPRD Makassar. Api cepat menjalar, melahap sejumlah bagian gedung hingga menimbulkan kepanikan massal. Tim pemadam kebakaran bersama aparat keamanan sempat berjibaku untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban.
Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran sekaligus memastikan jumlah korban jiwa maupun luka-luka. Sementara itu, keluarga besar DPRD Makassar berduka atas kepergian salah satu staf terbaiknya.
“Kami kehilangan sosok yang penuh dedikasi dan selalu menjadi penghubung yang baik antara dewan dan masyarakat,” ungkap salah satu anggota DPRD dengan mata berkaca-kaca.
Tragedi ini menjadi catatan kelam di tengah aksi unjuk rasa yang meluas di berbagai daerah, sekaligus meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar DPRD Makassar. (***)