KOTABARU – Antusias masyarakat begitu tinggi dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Kotabaru bekerja sama dengan Bulog Cabang Kotabaru di halaman Polsek Kelumpang Selatan, Kamis (21/8/2025). Hanya dalam waktu 20 menit, sebanyak 100 zak beras ukuran 5 kilogram langsung habis terjual.
Kapolsek Kelumpang Selatan Ipda Budi Murahman mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“Program Gerakan Pangan Murah hadir untuk memastikan ketersediaan beras tetap ada dan bisa dijangkau masyarakat. Ini juga bagian dari sinergi kami dengan Bulog agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh kebutuhan pokok,” ujarnya.
Selain menjaga stabilitas harga, kata Kapolsek, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian Polri dalam mendukung stabilitas sosial-ekonomi masyarakat.
“Peran kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dalam upaya mendukung kesejahteraan,” tambahnya.
Ketua Panitia GPM, Aiptu Dedy Tambun, didampingi panitia lainnya Bripka Mustaqim, Bripka Syaipullah, Bripka Rakaman, dan Bripda Bayu, menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak.
“Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan agar masyarakat lebih terbantu,” ucapnya.
Salah satu warga Desa Pantai, Aji, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Beras di pasar harganya cukup tinggi, jadi kami bersyukur ada Gerakan Pangan Murah. Semoga bisa terus berlanjut, karena masyarakat kecil sangat terbantu,” ujarnya.
Selain penjualan beras murah, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola konsumsi yang sehat dan efisien.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, warga Kelumpang Selatan khususnya, dan masyarakat Kotabaru pada umumnya, merasakan langsung manfaat dari program stabilisasi harga pangan. Sinergi lintas sektor ini diharapkan terus berlanjut sebagai langkah nyata dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. (***)