KOTABARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui terobosan strategis di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. Salah satunya dengan merintis program beasiswa luar negeri dan pelatihan kerja internasional bagi generasi muda Kotabaru.
Langkah konkret tersebut ditandai dengan pertemuan tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Kotabaru dan sejumlah mitra pendidikan luar negeri, yang digelar di Jakarta pada Rabu (17/9/2025). Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, bersama jajaran, serta pihak Briton English Education yang bertindak sebagai fasilitator kerja sama dengan lembaga pendidikan di Australia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muhammad Rusli menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi bagian penting dari visi dan misi kepemimpinannya, yakni Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah, dan Tangguh (HEBAT).
“Melalui kolaborasi ini, kita ingin membuka akses yang lebih luas bagi putra-putri Kotabaru untuk menempuh pendidikan tinggi dan pelatihan kerja berstandar internasional. Ini adalah investasi jangka panjang demi masa depan daerah,” ujarnya.
Program yang Disiapkan
Beberapa poin penting dari kerja sama tersebut meliputi:
Program Beasiswa “Kotabaru Cerdas” untuk jenjang S1 dan S2 di Australia mulai tahun akademik 2026/2027.
Pendirian UPT Pusat Bahasa berstandar Cambridge dan NEAS Australia di Kotabaru.
Peningkatan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pelatihan vokasi.
Program penempatan tenaga kerja asal Kotabaru di Jepang, khususnya bagi lulusan pelatihan kerja.
Adapun lembaga pendidikan Australia yang terlibat dalam kemitraan ini antara lain Holmesglen Institute (Melbourne), Flinders University (Adelaide), dan TAFE NSW (Sydney).
Bahasa Inggris Jadi Kunci
Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah penguatan kemampuan bahasa Inggris di kalangan generasi muda Kotabaru. Menurut Bupati Rusli, penguasaan bahasa asing, khususnya Inggris, merupakan modal penting dalam menghadapi peluang global sekaligus mendukung potensi sektor pariwisata daerah.
“Bahasa Inggris adalah kunci. Kita ingin pemuda Kotabaru bisa bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa penerima beasiswa luar negeri wajib kembali ke Kotabaru setelah lulus untuk mengabdi dan membangun daerah.
“Kita berikan peluang kepada anak-anak cerdas yang kurang mampu. Tapi setelah sukses di luar negeri, mereka harus kembali dan berkontribusi. Ini bukan untuk pribadi atau kelompok, melainkan untuk masa depan Kotabaru,” tambahnya.
Apresiasi dari Mitra
Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tendri, menyambut baik langkah progresif Pemkab Kotabaru. Ia menilai kerja sama ini tepat sasaran dalam menghadapi tantangan global.
“Pilihan Bupati Kotabaru sangat tepat. Australia memiliki standar pendidikan yang tinggi dan patut dicontoh. Semoga kemitraan dengan Holmesglen Institute, Flinders University, dan TAFE NSW berjalan lancar serta memberikan hasil nyata,” ungkapnya.
Dengan kerja sama ini, Pemkab Kotabaru berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta membangun SDM yang kompeten dan siap bersaing di kancah global. (MK)