Barito Putera Tak Terbendung! Tundukkan Persiku Kudus 2-0 dan Catat Lima Kemenangan Beruntun

KUDUS — Barito Putera kembali menunjukkan dominasinya di Liga 2 musim 2025/2026. Laskar Antasari sukses memperpanjang tren kemenangan menjadi lima kali beruntun setelah menaklukkan tuan rumah Persiku Kudus dengan skor 2-0 di Stadion Wergu Wetan, Jumat (10/10/2025) sore.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Persiku sempat tampil percaya diri di hadapan ribuan pendukungnya, namun situasi berubah drastis setelah Dave Mustaine diganjar kartu merah di masa injury time babak pertama. Bermain dengan 10 pemain, tim tuan rumah mulai kesulitan menahan gempuran Barito.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-61. Fabiano Beltrame membuka keunggulan Barito lewat sundulan tajam memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawang Persiku. Gol itu menjadi momentum kebangkitan bagi tim tamu yang tampil semakin percaya diri.

Ketegangan memuncak menjelang akhir laga. Persiku kembali kehilangan satu pemain setelah Aldo Claudio diusir wasit akibat pelanggaran keras di masa tambahan waktu babak kedua. Unggul jumlah pemain, Barito menambah gol lewat penalti Jaime Jose Moreno di menit ke-90+3 yang memastikan kemenangan 2-0.

Dengan hasil ini, Barito Putera makin kokoh di puncak klasemen Grup 2 dengan 15 poin dari lima pertandingan, tanpa sekalipun kebobolan. Sementara itu, Persiku terpuruk setelah menelan empat kekalahan beruntun, membuat posisi mereka di papan bawah semakin rawan.

Pelatih Barito Putera, Stefano Cugurra, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang tetap disiplin sepanjang laga.

“Kami tahu atmosfer di Kudus selalu sulit, tapi pemain tampil sangat fokus dan sabar. Kedisiplinan jadi kunci kemenangan hari ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu seusai pertandingan.

Teco juga menegaskan bahwa Barito tidak ingin terlena dengan hasil sempurna sejauh ini.

“Musim masih panjang. Target kami bukan cuma menang di fase grup, tapi memastikan promosi ke Liga 1. Untuk itu, kami harus tetap rendah hati dan konsisten,” tambahnya.

Di sisi lain, pelatih Persiku Kudus, Eko Purwanto, mengakui bahwa dua kartu merah menjadi titik balik kekalahan timnya.

“Kami sudah berjuang maksimal, tapi kehilangan dua pemain membuat permainan kami tidak seimbang. Ini pelajaran penting agar pemain lebih tenang dan disiplin ke depan,” ucap Eko.

Pertandingan ini sekaligus menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga emosi dan konsentrasi di lapangan. Barito Putera tampil efisien, memanfaatkan setiap peluang, sementara Persiku harus kembali berbenah untuk keluar dari tren negatif.

Dengan semangat dan performa yang terus meningkat, Barito Putera kini disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk kembali ke kasta tertinggi Liga 1 musim depan. (red)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak