![]() |
| Foto: Humas Polres Banjarbaru |
Peristiwa bermula saat saksi melihat korban dikejar pelaku dari arah Jalan Aspal Pumpung. Saat korban terjatuh, pelaku diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut memilih mengunci diri di rumah karena ketakutan.
Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan Polres Banjarbaru, Polsek Cempaka, Unit Identifikasi, hingga backup dari Polda Kalsel segera mendatangi lokasi kejadian. Polisi memasang garis polisi, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan sejumlah luka akibat benda tajam. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku. Melalui pendekatan persuasif kepada pihak keluarga, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Cempaka pada pukul 03.30 Wita, Senin dini hari (1/12/2025).
Dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku melakukan penganiayaan karena kesal melihat korban dalam kondisi mabuk dan menantang berkelahi. Pelaku kemudian pulang mengambil parang dan kembali mendatangi korban.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepasang sandal, sarung parang, serta pakaian korban. Kasus ini kini dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Banjarbaru.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunardi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia memastikan polisi telah mengamankan pelaku dan mendalami motif serta kronologi lengkap kejadian. (Tim)
