BATOLA — Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, H. Viva Yoga Mauladi, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Selasa (20/8/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Transmigrasi dalam mendorong transformasi kawasan transmigrasi menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kawasan Cahaya Baru, yang terletak di wilayah Karang Indah, menjadi salah satu percontohan implementasi program transmigrasi terpadu.
"Terima kasih sekali atas kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi, H. Viva Yoga. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami Pemerintah Kabupaten Barito Kuala," ujar Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi.
"Kunjungan ini menjadi dorongan dan kepercayaan bagi kami. Kami juga berharap apa yang menjadi keinginan Pak Wamen dapat kami laksanakan bersama. Mudah-mudahan Kabupaten Batola bisa menjadi yang terbaik dalam urusan pangan dan perkebunan," tambahnya.
Dalam acara tersebut, Kementerian Transmigrasi menyerahkan bantuan berupa 1.000 bibit tanaman Gaharu dan Pohon Aren kepada masyarakat setempat. Selain itu, turut disalurkan bantuan pembangunan kawasan transmigrasi senilai Rp 4.805.020.000, serta bantuan kelembagaan sebesar Rp 100.000.000 untuk memperkuat kapasitas organisasi lokal.
Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pusat kepada daerah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wamen atas bantuan yang telah digelontorkan kepada Pemerintah Kabupaten Batola. Semoga bantuan tersebut menambah semangat para petani di Kabupaten Batola agar menjadi lumbung pangan nasional seperti yang diharapkan Pak Wamen tadi," tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Herman Sosilo, Ketua DPD PAN Barito Kuala H. Reidan Winata, S.E, Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Kuala. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan sinergi dan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program transmigrasi yang berkelanjutan.
Dalam agenda kunjungannya, Wamen Transmigrasi juga meninjau fasilitas pelayanan publik dan berdialog langsung dengan warga serta perangkat desa guna menyerap aspirasi dan meninjau dampak implementasi program transmigrasi di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan mengusung semangat: “Transformasi Transmigrasi: Kesejahteraan untuk Semua.”
Kementerian Transmigrasi berharap kunjungan kerja ini mampu memacu semangat masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi ekonomi kawasan transmigrasi agar semakin berdaya saing, mandiri, dan inklusif. (***)